Inilah Lokasi Miqat Untuk Jemaah Haji Indonesia

Miqat jemaah Haji Indonesia. (Foto: Net)

Moeslim.id | Miqat adalah tempat atau lokasi yang telah ditentukan dan ditetapkan oleh syari’at untuk suatu ibadah baik tempat atau waktu, khususnya dalam ibadah Haji.

Pada ibadah Haji terdapat dua miqat, yaitu miqat zamani dan makani. Miqat zamani dalam haji adalah bulan Syawwal, Dzulqa’dah dan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

Karena itu, seseorang tidak boleh ihram haji melainkan pada waktu tersebut. Sebagaimana Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala;

اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيْهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوْقَ وَلَا جِدَالَ فِى الْحَجِّ

Baca Juga:  Hukuman Bagi Pezinah yang Belum dan Sudah Menikah

“(Musim) Haji adalah dalam beberapa bulan yang dimaklumi. Barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan dalam mengerjakan haji”. (QS. Al Baqarah: 197)

Siapa yang ihram haji pada waktu tersebut maka ihramnya sah, tapi dia harus tetap dalam ihram hingga wukuf di Arafah pada hari Arafah. Sedangkan waktu umrah, maka tidak ada waktu khusus, bahkan dapat dilakukan dalam sepanjang tahun.