Jemaah Haji Indonesia Bisa Masuk Raudhah Dengan Tasreh

Jemaah haji Indonesia antri memasuki Raudhah di Masjid Nabawi. (Foto: Detik.com)

MOESLIM.ID | Tercatat sudah 224 kloter dengan 85.183 jemaah yang sudah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang pertama dari Tanah Air menuju Madinah berlangsung dari 24 Mei sampai 16 Juni 2023.

“Jemaah haji Indonesia dapat memasuki Raudhah di Masjid Nabawi dengan menggunakan Tasreh,” terang Kepala Bidang Ibadah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Suratman di Madinah, Selasa (6/6/2023).

Tasreh, kata Suratman, semacam surat keterangan izin masuk ke Raudhah. Surat ini diproses oleh petugas Bimbingan Ibadah pada Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah melalui aplikasi e_hajj. Surat akan diterbitkan untuk setiap kloter, berisi keterangan tentang jadwal memasuki Raudhah.

Baca Juga:  Kemenag-Lion Air Teken Perjanjian Penerbangan Jemaah Haji

Jadwal masuk Raudhah tersebut lalu akan diinformasikan ke Petugas Pembimbing Ibadah Sektor untuk disosialisasikan ke Ketua Kloter dan jemaahnya. Petugas Bimbingan Ibadah pada Kantor Daerah Kerja Madinah, kata Suratman, Selanjutnya menyampaikan Tasreh Raudhah kepada Kepala Sektor Khusus Masjid Nabawi.

“Setelah mendapat informasi dari Daker Madinah, Petugas Bimbingan Ibadah Sektor memberitahukan kepada Ketua dan Petugas Bimbingan Ibadah Kloter tentang jadwal memasuki Raudhah,” sambungnya.